Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
~※::~.::※::※::~::※~
Sahabat saudaraku fillah yang di Rahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Harus diakui bahwa selama kita bernafas dan menjalani hidup di dunia ini,niscaya masalah itu pasti ada,dan setiap orang pasti mempunyai masalah dan persoalan masing-masing,
Hanya saja entah itu masalah ekonomi,keluarga,kesehatan,dan
Bagi orang Pesimis mengadapi masalah kesulitan,ibarat ia melihat gelap di dalam terowongan yang panjang,seluruh pribadinya seakan terlilit dan terbungkus oleh kecemasan,ketakutan dan keputusasaan, sehingga di matanya dunia ini hanya memiliki satu warna yakni hitam,
Namun bagi orang yang Optimis tentulah ia berfikiran positif,bila menghadapi masalah kesulitan,ia meyakini pasti akan ada terang benderang selepas keluar dari terowongan gelap itu,betapapun panjang dan gelapnya malam pasti akan ada fajar yang menyingsing,dan ada mentari menyapa menyinari terangnnya kehidupan.
Oleh karena itu sangatlah tidak bermanfaat,jika seseorang menghadapi masalah dan kesulitan menghindari dan menjauhinya,tidak ada gunanya kita menghindari terlebih lari dari kesulitan,yang mampir dalam hidup kita,karena semua berbagai faktor penyulit itu tidak akan selesai tanpa kita melawannya,
Dan semua masalah itu pasti ada jalan keluarnya,sejalan dengan ini Imam Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu’,Mengatakan ;”
“Bukanlah Kesulitan yang membuat kita Takut,Tapi Ketakutan yang membuat kita Sulit,karena itu jangan pernah Mencoba untuk Menyerah,dan jangan pernah Menyerah untuk Mencoba,Maka jangan katakan aku punya Masalah,Tapi katakan pada Masalah aku punya ALLAH Yang Maha Segalanya.”
Untuk itu berhentilah merasa cemas’ dalam menghadapi berbagai ragam masalah kesulitan dalam hidup ini,karena kecemasan hanyalah respon negatif terhadap Ketidakpastian yang akan terjadi, sehingga membuat energi terbuang sia-sia yang berujung ketakutan.
Jauhi sikap Pesimis dalam menghadapi kesulitan,karena pesimis hanya menyulap kehidupan manusia menjadi suram,dan mengganggu kenyamanan hidup.Sebagai seorang Muslim yang Beriman kepada Allah Subhanhu wa Ta’ala,tentulah senantiasa menyikapi kesulitan itu dengan Sabar mencari jalan keluarnya,
Karena jalan keluar masalah tidak akan datang melainkan setelah kesabaran,sebagaimana kemudahan hanya akan datang sesudah kesulitan,karena demikianlah indahnya sabar dalam kesulitan,betapa indahnya keridhaan dalam musibah,namun lebih indah lagi keyakinan akan datangnya kemudahan setelah kesulitan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :”Sesungguhnya Sesudah Kesulitan itu Ada Kemudahan’Maka apabila engkau telah selesai (dari satu urusan),tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).”(QS. Al Insyirah :6-7).
Dengan demikian seorang Muslim,sudah semestinya hanya kebaikan yang ada dalam benaknya,agar kebaikan pula yang menyertai dan mewarnai setiap langkah-langkahnya,ketika dalam kesulitan ia menyikapi sebagai kebaikan dan Anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Karena semakin banyak kesulitan dan tantangan yang menghadang seorang Muslim,maka ia semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,dan semakin membentuk pribadinya menjadi sabar,tabah,kokoh,ulet,tangguh
Dan semakin terpompa semangatnya dan kesungguhan beribadah,karena ia yakin Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan mempermudah yang sulit,dan menyederhanakan yang rumit dari segala urusan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :”Dan Barangsiapa berserah diri kepada ALLAH,sedang ia orang yang berbuat Kebaikan,maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh,hanya kepada ALLAH kesudahan segala urusan.”(QS. Lukman : 22).
※Sahabat saudaraku fillah Semoga setiap masalah yang ada,menjadi jalan pendidikan yang mematangkan dan mendewasakan diri,meluaskan pengalaman,menambah ilmu,melipat gandakan ganjaran,dan menjadikan hidup ini jauh lebih bermutu,bemanfaat dan mulia di dunia dan akhirat.Aamiin Allahuma Aamiin.
※Silakan di Tag/Share,Semua untuk Umat dan Syiar Islam,,Bantu Tag sahabat-sahabat yang lain. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum
~※SaLam Santun Erat SiLaturrahim & Ukhuwah Fillah※~
